❝ Attention gaes! “Hi,there!..., have FAQ? just tell me ;).Go away SPAMER! Hate with me? Click Here. tell me if u want to Exlink ^^❞


Cool Guest(s)!
Ur IP:

இ Quotes of the day
❝Dan apa saja yang kamu minta dalam DOA dengan penuh KEPERCAYAAN, kamu akan menerimanya❞
► Matius 21:22
இ Instagram
Instagram
இ Tags
# ONLINE SHOP PRIVACY POLICE # BANNER LINK # skins
இ CREDITS
© 2013 - Layout by pinktape with sidebar gif from domino-fx, and serch box from bbloggertutorials.
INDIGO, Gift or Curse? Minggu, 02 Agustus 2015


Credit to cmagZ. ^^

Banyak misteri bisa terungkap dengan penemuan ilmu-ilmu baru maupin kemajuan teknologi. Akan tetapi, banyak juga yang bertebaran dan menyisakan tanda tanya, one of them about people with special ability: indigo.

What Does Indigo Mean?
      Pertama kali dengar kata 'indigo' pasti langsung kepikiran tentang seseorang yang bisa melihat hantu atau sesuatu yang unbelievable. Ngaku hayyo! Konsep 'indigo' pertama kali
 dicetuskan oleh penemu teori sinestesia bernama Nancy Ann Tappe. Dia mengelompokan seseorang berdasarkan warna auranya. Warna-warna itulah yang membedakan dan mengidentifikasikan elements of the human personality. Mereka yang punya aura antara nila dan biru, masuk dalam kategori indigo. Teori Nancy tentang indigo bisa kalian lihat dibukunya yang berjudul Understanding Your Life Through Color (1982) atau www.nancyanntappe.com.

      Karakteristik khusus indigo antara lain punya kecerdasan luar biasa namun gak selalu terlihat dari prestasi akademik, mudah bosan, dan rasa ingin tahunya tinggi. Indigo sendiri ada empat tipe: humanis, artis, konceptualis, and interdimensional. Yang terakhir disebutin ini nih yang paling populer, soalnya banyak orang yang penasaran soal gimana mereka bisa berkomunikasi dengan hantu.

      Nancy meneliti tentang warna dan kepribadian manusia lebih dari empat puluh tahun. Kenapa indigo sering disematkan pada anak-anak (indigo child)? Menurut Nancy karena indigo di 1960-an sangat jarang ditemukan. Mereka mulai ramai berdatangan diakhir 1960 atau awal 1970.



In addition to Indigo, what else?
CRYSTAL
Generasi kristal muncul menjelang pergantian abad 20 ke abad 21 atau sekitar tahun 1990-2010. Mereka memiliki dalam gugus warna bernuansa pastel (opalescent). Bedanya dengan indigo child, mereka cenderung memiliki rasa empati yang tinggi and kindly. Crystal child sering heran ketika melihat seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada dipikiran orang tersebut. Sstt, they have the ability to read people's minds also.

RAINBOW
Anak pelangi adalah generasi berikutnya setelah Crystal and indigo child. Seorang psikolog bernama Doreen Virtue, lewat bukunya yang berjudul Angel Medicine (2005) menjelaskan bahwa ada kemungkinan baby rainbow lahir antara tahun 2000-2005 walau generasi pelangi diprediksi muncul dalam gelombang besar antara tahun 2010-2030. Dia juga mengungkapkan bahwa rainbow child dapat melakukan teleport. Ketika melihat dia berjalan didepan kita, jangan kaget pas nengok ke belakang ternyata dia udah ada disana. Eh, ini keren atau malah serem?

MAJESTIC GOLD
Gold adalah generasi baru yang punya kemampuan menyembukan unik dengan melihat dan merubah masalah. Golden child tahu mana orang yang ketawa-ketiwi tapi dalam hatinya broken banget. Mereka melihat masa lalu orang tersebut dengan kemampuannya menenun energi. Setelah biang keladinya ketemu, baru deh disembuhin! Golden child punya perbendaharaan kosa kata mengagumkan dan selera humor yang terkadang weird.



What Science Says About Indigo?
      Ada tokoh lain yang membedah tentang indigo,yakni Lee Carroll dan Jan Tober. Gagasan mereka tertuang dalam buku The Indigo Children: The New Kids Have Arrived (1998). Gagasan mereka justru dinilai lebih dekat pada ciri-ciri penderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Pihak-pihak yang mempercayai konsep indigo jelas protes. Menurut mereka ada perbedaan antara pemilik special abilities dengan penderita ADHD khususnya secara intelektual.

      Indigo sendiri bukan istilah yang lahir di wilayah psikolog. Dalam buku-buku pedoman diagnostik bagi psikiater dan psikolog, seperti Diagnostic and Stetiscal Manual of Mental Disorder (DSM V) dan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ), gak ada keterangan tentang indigo. Anyway, para ahli kejiwaan memperingatkan para orang tua berhati-hati. Tak jarang kemampuan unik seseorang justru dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengeruk keuntungan. Pelabelan indigo child maupun ADHD gak bisa asal dilakukan, sabaiknya konsultasikan dahulu pada psikolog.

      Kendati masih jadi perdebatan, banyak ahli yang kemudian tertarik untuk meneliti tentang indigo. "Anak-anak ini secara spiritual biasanya lebih dari orang kebanyakan, jangan dipaksa untuk mengikuti apa yang dianggap 'umum' atau 'keharusan'. Mereka punya cara sendiri untuk berhubungan dengan Sang Pencipta dan alam" papar Psikolog RSUP Dr.Sardjito & Dosen FK UGM, DR. Indria Laksmi Gamayanti, MSi., Psi. (25/09). Beliau juga wanti-wanti agar kita gak menganggap indigo child aneh atau abnormal. ^^.

NB: Kalau mau copas or repost, cantumkan link untuk sumbernya ya

INDIGO, Gift or Curse?

Label: