Bar Code, What's It? Senin, 27 Juli 2015
Source: majalah Bobo lama.
Kode garis atau bar code terdiri dari deretan
garis hitam tebal dan tipis berselang-seling dengan huruf atau deretan angka
dibawahnya.
Kode garis, untuk apa?
1. Mengelompokan,
menandai, atau mengidentifikasi suatu barang dengan lebih mudah.
Di
perpustakaan, kode garis memudahkan pustakawan memperoleh informasi mengenai
suatu buku,
sedang dipinjam atau tidak, siapa yang meminjam, dan sebagainya dengan
cepat
dan akurat.
Identitas
pemilik kartu anggota perpustakaan yang memiliki kode garis, misalnya,
lebih
cepat diketahui
dan memudahkan proses peminjaman dan pengembalian buku.
2. Mengetahui
harga barang.
Pasar-pasar
swalayan menggunakannya untuk mengetahui harga suatu barang dengan
lebih cepat
dan benar.
3. Mempercepat
pengecekan barang.
Pabrik
dengan cepat mengetahui informasi tentang suatu barang dari pasar swalayan.
Jumlah
barang yang terjual, misalnya.
4. Mengetahui tempat
asal barang.
Angka
yang tertera pada kode garis mewakili negara dan pabrik asal barang.
5. Mengurangi
kesalahan pengetikan.
Kesalahan
pengetikan harga barang, nama barang, jenis barang, asal barang, dan data
data lainnya
dapat dihindari jika menggunakan kode garis.
Kode garis memberi informasi tentang suatu barang dengan lebih
cepat dan akurat
Informasi
tersebut disimpan dalam komputer. Cara menyimpan dan ‘membongkar’ informasi ini
dengan menggunakan scanner (pelarik). Pelarik inilah yang membaca kode garis
pada suatu barang. Kode garis itu lalu dikirim ke komputer oleh pelarik.
Komputer membaca dan mengubah maknanya agar dapat dibaca oleh kita. Tentu saja
dengan cepat dan akurat!
Bagaimana cara membaca atau mengartikan kode garis ini?
Sistem
yang sering dipakai adalah pengkodean biner. Tiap garis mewakili angka 1 dan
sela kosong berarti 0. American Standard Code for Information Interchange
(ASCII) atau kode standar Amerika untuk Pertukaran Informasi menyusun daftar
kode binner tujuh digit untuk membaca kode garis. Setiap kode garis memiliki
ruangan untuk 113 baris. Karena memakai kode biner tujuh digit, satu kelompok
tujuh garis (sela kosongnya juga dihitung) mewakili satu angka.

Urutannya: • Negara
asal.
•
Kode pabrik.
•
Nama produk.
•
Digit pemeriksa (untuk mengecek kode).
Selain
melambangkan angka, ada juga kode garis yang melambangkan huruf dan karakter
khusus, seperti $, +, dan sebagainya. Nah, begitulah
sistem penandaan barang yang cepat dan akurat ini, dan aman tentunya!
NB: Kalau mau copas or repost, cantumkan link untuk sumbernya ya
Bar Code, What's It?
Label: #INFORMATION